Masalah protein ikan adalah hal yang sangat disukai oleh para peternak atau pabrik pakan ternak. Sebab protein berapapu jumlahnya akan membuat mereka berpikir mengenai takaran berapa yang pas untuk menjadikan pakan ternak yang sip.
Dalam beberapa waktu lalu kita berpikir bahwa protein tepung ikan standart adalah 40% untuk maksimalnya, akan tetapi ternyata itu ada beberapa faktor lain yang belum kita pahami mengenai ketinggian protein alami pada beberapa jenis ikan.
Seperti udang ataupun lemuru, bila pengelolaannya menjadi rebus tawar selama ini bisa menghasilkan protein maksimal 40%. Nah, yang menarik adalah info bahwa ada perbedaan pokok antara prinsip mengeringkan dan merebus secara tradisional dengan modern.
Sistem pengeringan modern yang menggunakan cara kerja steam/oven yang otomatis, maka bisa menghasilkan protein alaminya ternyata mampu mencapai 50%, belum lagi bila dikelola tuntas dalam mengambil minyak ikannya, maka bisa lebih kering benar (mempermudah penggilingan) dan bisa bagus hasilnya.
Apakah itu benar? Kayaknya benar deh.. silahkan mencoba
tepung ikan berbeda tiap proteinnya tergantung produksi |
Dalam beberapa waktu lalu kita berpikir bahwa protein tepung ikan standart adalah 40% untuk maksimalnya, akan tetapi ternyata itu ada beberapa faktor lain yang belum kita pahami mengenai ketinggian protein alami pada beberapa jenis ikan.
Seperti udang ataupun lemuru, bila pengelolaannya menjadi rebus tawar selama ini bisa menghasilkan protein maksimal 40%. Nah, yang menarik adalah info bahwa ada perbedaan pokok antara prinsip mengeringkan dan merebus secara tradisional dengan modern.
Sistem pengeringan modern yang menggunakan cara kerja steam/oven yang otomatis, maka bisa menghasilkan protein alaminya ternyata mampu mencapai 50%, belum lagi bila dikelola tuntas dalam mengambil minyak ikannya, maka bisa lebih kering benar (mempermudah penggilingan) dan bisa bagus hasilnya.
Apakah itu benar? Kayaknya benar deh.. silahkan mencoba