Ini proses singkatnya :
1. Cari Ikan. Nah, ini syarat utamanya yaitu harus ada ikan yang digiling. kalo tidak ada ikan namanya nanti cuman tepung aja.. bukan tepung ikan.. hehe..
2. Ikan Dipanaskan. Ada 2 yakni panas matahari dan atau panas menggunakan steam. Bentuk silinder besar. Pada cara steam yang bagus, maka sudah ada pengatur panasnya. Panas yang ideal adalah standart 100 derajat dimana dilakukan kurang lebih 15 menit. Jangan sampai 500 derajat karena bisa terlalu kering berakibat zat vitamin ikan akan hilang.
Pada cara ini bisa juga dilakukan pengukusan dengan tujuan untuk menjadikan ikan tidak terlalu asin, istilahnya adalah menjadi tawar.
3. Pengepresan. Tujuannnya untuk membuang kandungan air dan minyak ikan. Di sini ada kegunaan minyak ikan yang bisa dijual ato diolah ke pabrik minyak goreng atau margarine atau sejenisnya.
4. Pengeringan kembali. Yakni dengan cara diuapkan atau dimasak. Ini dilakukan kembali agar ikan bisa betul-betul kering dan pas. Di sini bisa diolah agar ikan mengandung sedikit air, ato sedikit minyak, atau kering sama sekali. Semuanya tergantung tujuan produk jadinya nanti mau dikemanain.
5. Penggilingan. Menggunakan mesin yang ada penyaringnya dari stainless ukuran 2mm atau 1,5mm. Ini mempengaruhi besar kecilnya butiran tepung kita nantinya.
Demikianlah sekilas kesimpulan umumnya. Ada pendapat lain ?
1. Cari Ikan. Nah, ini syarat utamanya yaitu harus ada ikan yang digiling. kalo tidak ada ikan namanya nanti cuman tepung aja.. bukan tepung ikan.. hehe..
2. Ikan Dipanaskan. Ada 2 yakni panas matahari dan atau panas menggunakan steam. Bentuk silinder besar. Pada cara steam yang bagus, maka sudah ada pengatur panasnya. Panas yang ideal adalah standart 100 derajat dimana dilakukan kurang lebih 15 menit. Jangan sampai 500 derajat karena bisa terlalu kering berakibat zat vitamin ikan akan hilang.
Pada cara ini bisa juga dilakukan pengukusan dengan tujuan untuk menjadikan ikan tidak terlalu asin, istilahnya adalah menjadi tawar.
3. Pengepresan. Tujuannnya untuk membuang kandungan air dan minyak ikan. Di sini ada kegunaan minyak ikan yang bisa dijual ato diolah ke pabrik minyak goreng atau margarine atau sejenisnya.
4. Pengeringan kembali. Yakni dengan cara diuapkan atau dimasak. Ini dilakukan kembali agar ikan bisa betul-betul kering dan pas. Di sini bisa diolah agar ikan mengandung sedikit air, ato sedikit minyak, atau kering sama sekali. Semuanya tergantung tujuan produk jadinya nanti mau dikemanain.
5. Penggilingan. Menggunakan mesin yang ada penyaringnya dari stainless ukuran 2mm atau 1,5mm. Ini mempengaruhi besar kecilnya butiran tepung kita nantinya.
Demikianlah sekilas kesimpulan umumnya. Ada pendapat lain ?